Ratusan Warga Purworejo Daftar Kartu Prakerja
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sebanyak 942 warga Kabupaten Purworejo tercatat telah mendaftar program Kartu Prakerja yang difasilitasi oleh pemerintah pusat. Jumlah itu merupakan akumulasi dari gelombang 1, 2, 3 dan diperkirakan masih akan bertambah pada gelombang 4 dan berikutnya. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindutrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Purworejo, Gathot Suprapto SH, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (16/6). Menurutnya, saat ini Dinperinaker masih dalam proses mencari secara spesifik data tersebut di Kementerian Perekonomian agar nantinya dapat diakses oleh pemerintah kabupaten. \"Berdasarkan data sementara yang kami terima dari kementerian, ada sekitar 942 warga Purworejo yang mendaftar dalam gelombang 1, 2, dan 3. Data itu masih mentah ya karena masih disaring lagi oleh kementerian. Saat ini masih tahap evaluasi dan selanjutnya akan segera dibuka untuk gelombang 4,\" sebutnya. Menurutnya, sebanyak 942 pendaftar itu terbagi dalam berbagai tahapan. Ada yang masih dalam tahap pendaftaran, tahap pelatihan, atau sudah pada tahap mengakses manfaat insentif. \"Semua tahapan melalui online dan data tersentral di pusat. Jadi peserta mendaftar langsung lewat online,\" jelasnya. Total manfaat yang akan diterima peserta sebanyak Rp3.550.000 per orang. Jumlah itu terdiri atas bantuan biaya pelatihan Rp1 juta untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra. Berikutnya insentif tunai yang akan ditansfer lewat rekening bank, e-wallet, LinkAja, OVO atau GoPay milik peserta. Baca Juga Sambut New Normal, Puncak Khayangan Sigendol Mulai Dibuka \"Insentif juga terdiri atas 2 bagian, pertama insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan. Kedua, insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50 ribu per survei untuk tiga kali survei dengan total Rp150.000 per orang,\" ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk menyukseskan Kartu Pra Kerja, Dinperinaker mendapat tugas dari Kemendagri untuk memberikan fasilitasi dan pendampingan terhadap calon peserta di daerah. Tugas itu. Telah dilakukan antara lain dengan membuka Posko Kartu Prakerja yang menyediakan prasarana digital di kantor Dinperinaker. Peserta dapat meminta pendampingan jika mendapati kesulitan, seperti cara memlilih pelatihan serta pencairan insentif. \"Awalnya banyak yang bertanya dan menggunakan fasilitas di sini, tapi sekarang sudah lebih banyak yang melakukan pendaftaran secara mandiri di rumah masing-masing karena mereka sudah paham,\" lanjutnya. Seperti diketahui, Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya. Program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, melainkan juga buruh, karyawan dan pegawai. Secara khusus, semua warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar. Merespons dampak Covid-19, untuk sementara waktu, Kartu Prakerja akan diprioritaskan bagi pekerja maupun pelaku usaha mikro/kecil yang terdampak penghidupannya. \"Masih akan banyak gelombang, sampai beberapa bulan ke depan. Silakan dimanfaatkan dengan baik,\" tandas Gathot. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: